HUKUM HARUS DITEGAKKAN


Tatkala Khalifah Ali bin Abi Thalib berjalan seorang diri, tiba-tiba seorang laki – laki datang mendekati dan mengadu kepadanya.
“Ya Amirul Mukminin, orang itu telah merampas hak saya,” kata lelaki itu sambil menunjuk kearah seseorang.” Dia tak mau memberikan hak itu kepadaku.”
Mendengar pengaduan itu, Khalifa ali kemudian menghampiri orang yang ditunjuk oleh sipengaju. Khalifah kemudian meminta agar orang itu mau mengembalikan hak lelaki pengadu itu. Setelah itu Khalifah meninggalkan tempat itu.
Sepeniggal Khalifa Ali, tiba – tiba orang itu menampar laki – laki yang mengadunya, karena merasa malu kepada Khalifah dan ia pun tak mau mengembalikan hak yang dituntut kepada dirinya.
Begitu kerasnya tamparan itu, ,laki – laki yang menunut itu menjerat kesakita. Mendengar jeritan itu Khalifah Ali menghentikan langkahnya, dan kembali mendatangi mereka.
“Dia telah menampar saya Khalifah.” Kata laki- laki penuntut itu sambil memegangi pipinya
“Bila demikian, balas, tampar di,” Kata khalifah Ali
Namun laki laki itu tak melakukannya. Dia memiliki keberanian untuk balas menampar orang yang telah menamparnya it, meskipun khalifah Ali menyuruhnya.
“Tak usah, Aku memaafkannya.” Katanya lirih, terdengar tidak tulus. Nadanya ada rasa takut.
Namun, tiba – tiba Khalifah ali Menampar orang yang menampar itu Sembilan kali. Khalifah tak bisa menerima itu saja, hokum dan keadilan harus ditegakkan untuk melindungi yang lemah.
“Kenapa Khalifa menamparku, padahal orang itu sudah memaafkan saya ?” Kata orang itu tak mengerti. Ia tak menduga Khalifah Ali akan melakukannya.
“Meskipun ia sudah memaafkanmu, tetapi tamparanku ini harus tetap kulakukan sebagai tuntutan hokum dan hak seorang kepala Negara dalam menegakkan hokum dan keadilan.” Jawab Khalifah Ali.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ORANG YANG MENCINTA AL - QUR'AN