Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

ORANG YANG MENCINTA AL - QUR'AN

Orang yang mencintai AL - Q uran Masuknya  Usaid Bin Udhair kedalam agama islam erkat mendengar kan AL quran yang di bacakan oleh mus’ab bin umair. Mus’ab adalah sahabat yang di utus oleh Rasulluallah untuk menyampaikan tak ada risalah nya ke  adiah. Oleh sebab itu Usaid Bin Udhair benar benar sangat mencintai AL – QUR’AN. Suatu malam usaid duduk di belakang rumah nya. Kuda yang selalu menjadi tunggangan nya di medan perang fisabilillah d tambatkan di dekat nya. Di malam yang hening dan sunyi, tiba tiba hati U said tergerak untuk membaca ayat AL Quran. Maka terdengarlah alunan surat al-bakarah ayat empat belas dari mulut usaid .      “aliplaam mimmm. Inilah kitab yang tak ada keraguan pada nya.  Menjadi petunjuk bagi orang yang bertaqwa......” dan seterusnya    Mendengar bacaan itu, yiba tiba kuuda usaid yg di tambatkan di dekatt nya meronta-ronta dan berlari berputar putar. Karna kuatnya  tenaga kuda itu, higga tali pengikat nya.     Melihat kuada nya menjadi beringas d
ADA YANG LEBIH KUAT Sebagai seorang kuat yang memiliki tubuh berotot, rukanah memang seorang jagoan berkelahi. Pernah ia melawan sepuluh orang, dan semuanya dapat dikalahkan. Sayangnya, rukanah orang Quraish itu kelewat sombong. Kesombongannya pernah ditunjukan ketika bertemu dengan Rasulullah. “Hai, Muhammad, beranikah kau melawan aku ?” tantang rukanah “Mengapa aku harus takut kepadamu, Rukanah ? Silahkan kalua ingin mencobanya,” Jawab Rasulullah ganti menyombongi Rukanah. Memang, Menyombongi orang yang sombong itu perlu. Maksudnya agar orang yang sombong itu tidak berlarut – larut dalam kesombongannya. Mendengar tantangannya disambut, Rukanah kemudian menyerang Rasulullah, dan terjadilah pergulatan seru antara mereka. Meskipun Rukanah seorang jagoan dalam berkelahi, anehnya ia tak mampu mengalahkan Nabi. Dan suatu saat Rukanah kepepet, Rasulullah mengangkat tubuhnya yang kekar itu tinggi tinggi dengan kedua tanggannya, lalu melemparkan tubuh rukanah ketanah berbatu.